Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182

Kolaborasi Liquid Dive Center dengan Rumah Sakit Yarsi telah membentuk sebuah Tim Potensi yang tergabung dalam Potensi SAR Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) yang menjalani Operasi SAR pada kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dengan callsign SJ-182, di area sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Bertajuk “Dive Rescue and Medical Support,” DReaMS Team menyinergikan komponen Rescue Diver, Emergency First Responder, Spesialis Hyperbaric Chamber & Kesehatan Penyelaman, dokter dan perawat yang on board di kapal laut utama BASARNAS (KN Wisnu - SAR 103); serta pos medis yang standby di Posko Utama Jakarta International Container Terminal 2 Tanjung Priok, berupa tenaga dan peralatan medis, juga Ambulan Gawat Darurat.

Fasilitas UGD dan Hyperbaric Chamber disiapkan secara penuh oleh RS Yarsi, yang berjarak tempuh sekitar 15 menit dari Posko JICT2.

Beroperasi pada 11-20 Januari 2021, DReaMS memberikan dukungan medis pada para relawan dan penyelam Potensi SAR yang melakukan misi pencarian korban di bawah air. Hal ini menjadi bagian penting dalam keseluruhan Operasi SAR untuk menjamin kesiapsiagaan potensi, terutama kebugaran dan kesehatan para penyelam -sebelum dan sesudah melakukan penyelaman. Tugas yang diemban oleh DReaMS ini diharapkan dapat menghindari terjadinya dampak yang tidak diharapkan terhadap kesehatan dan keselamatan penyelam.

Sinergi apik tak terlepas dari support MUFLAND Humanity Care dengan dukungan akomodasi dan logistiknya, yang sangat membantu kelancaran tugas DReaMS selama berposko di JICT2. Avignam Jagat Samagram